7 Obat Penyakit Alzheimer Yang Diderita Ayah Bill Gates
7 Obat Penyakit Alzheimer Yang Diderita Ayah Bill Gates
7 Obat Penyakit Alzheimer Yang Diderita Ayah Bill Gates – Kamu pasti mengenal Bill Gates, founder Microsoft. Kabar duka menyelimutinya dan keluarganya, karena ayahnya — William Henry Gates II, baru saja meninggal dunia akibat Alzheimer pada hari Senin (14/9/2020) lalu dalam rumahnya, dekat pantai Hood Canal, Amerika Serikat. Ayah Bill Gates merupakan seorang veteran Angkatan Darat dan mitra founder dari sebuah firma hukum Seattle.
Alzheimer adalah penyakit yang umum melanda lansia kisaran usia 65 tahun. Perkiraannya, sekitar 46,8 juta orang pada seluruh dunia mengidap penyakit ini.
Melansir dari laman Daftar Live22 Penyakit Alzheimer merupakan kelainan progresif yang menyebabkan sel-sel otak mati. Ini mengakibatkan kemampuan berpikir menurun, kehilangan memori dan kesulitan beraktivitas mandiri.
1. Razadyne untuk Alzheimer ringan
Untuk Alzheimer ringan, menggunakan obat Razadyne (galantamine). Obat ini berguna untuk mengatasi kebingungan ringan hingga sedang. Razadyne tidak menyembuhkan penyakit Alzheimer tetapi bisa meningkatkan daya ingat, kesadaran dan kemampuan untuk melakukan fungsi sehari-hari, terang laman Web MD.
Cara kerjanya adalah mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu pada otak. Meminum obat ini setelah makan dengan dosis dua kali sehari pada pagi dan malam hari. Namun, Razadyne memiliki efek samping seperti mual, muntah, pusing, diare, sakit kepala dan menurunkan nafsu makan, ungkap laman National Institute of Aging.
2. Exelon
Untuk mengatasi Alzheimer ringan, bisa juga menggunakan Exelon (rivastigmine). Memberikan obat ini bisa secara oral (meminum) maupun patch (menempel pada kulit). Biasanya, orang memilih memakai versi patch untuk mengurangi efek samping, seperti mual, muntah, diare, penurunan berat badan, gangguan pencernaan dan kelemahan otot.
Bagi penderita Alzheimer, obat ini bisa memberikan efek simtomatik yang membuat pasien tetap mandiri dan bisa menjaga diri mereka lebih lama. Memakai obat ini juga bisa untuk mereka yang mengalami gejala delusi dan halusinasi. Selain itu, meminum obat ini bisa mengatasi masalah berpikir, ingatan dan membantu aktivitas sehari-hari.
3. Aricept
Aricept (donepezil) bisa berguna untuk mengobati Alzheimer ringan hingga sedang. Memang, obat ini tidak menyembuhkan Alzheimer, tetapi bisa meningkatkan daya ingat, kesadaran dan kemampuan otak untuk berfungsi. Obat ini merupakan pemblokir enzim yang bekerja dengan mengembalikan keseimbangan zat alami pada otak, jelas Web MD.
Meminum obat ini bisa sebelum atau sesudah makan. Biasanya, meminum obat ini sekali sehari sebelum tidur. Lebih lanjut, berdasarkan laman National Institute of Aging, dosis awal obat ini adalah 5 mg per hari, tetapi bisa meningkatkan menjadi 10 mg per hari dalam jangka waktu 4-6 minggu.
4. Namenda
Untuk Alzheimer kategori sedang dan berat, Namenda (memantine) bisa digunakan. Memantine bisa mengurangi zat kimia pada otak yang berkontribusi memicu Alzheimer. Secara spesifik, obat ini berfungsi untuk memblokir efek toksik yang terkait dengan kelebihan glutamat, ungkap laman Drugs.com.
Memantine bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Tapi ingat, jangan hancurkan atau mengunyah kapsul, karena kapsul harus ditelan dalam kondisi utuh. Waspadai, karena obat ini memiliki efek samping seperti pusing, diare, sakit kepala, sembelit dan menyebabkan kebingungan, jelas laman National Institute of Aging.
5. Namzaric
Komposisi Namzaric adalah kombinasi dari memantine dan donepezil. Obat ini bisa berguna untuk mengobati Alzheimer kategori sedang hingga parah. Ingat, obat ini tidak bisa menyembuhkan, tetapi bisa meningkatkan kesadaran, daya ingat dan kemampuan untuk melakukan fungsi sehari-hari, tutur laman Web MD.
Kandungan memantine bekerja untuk menghalangi zat glutamat pada otak yang yakni berhubungan dengan penyakit Alzheimer. Sementara, donepezil berfungsi untuk memblokir enzim dan mengembalikan keseimbangan zat alami pada otak. Apa efek sampingnya. Antaranya adalah mual, muntah, diare, sakit kepala dan pusing.
6. Abixa
Obat lain yang bisa pakai adalah Abixa. Kandungannya adalah memantine hydrochloride dan bisa untuk konsumsi sebelum atau sesudah makan. Ingat, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Dosisnya adalah 5 mg/hari pada minggu pertama, 10 mg/hari pada minggu kedua, 15 mg/hari pada minggu ketiga dan 20 mg/hari pada minggu keempat.
Namun, berhati-hatilah bagi kamu yang memiliki gangguan fungsi ginjal dan epilepsi. Bagi penderita penyakit tersebut, jangan lupa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Seperti obat lain, Abixa juga punya efek samping, antaranya adalah pusing, sakit kepala, kelelahan, halusinasi dan kebingungan.
7. Reminyl
Reminyl mengandung galantamine yang bisa berguna untuk mengobati Alzheimer kategori ringan hingga sedang. Sama dengan beberapa obat lain, obat ini tak bisa menyembuhkan Alzheimer. Tetapi bisa meningkatkan kesadaran, daya ingat dan kemampuan untuk melakukan fungsi sehari-hari, jelas laman Web MD.
Obat ini merupakan obat oral dan bisa untuk konsumsi dua kali sehari, tiap siang dan malam. Jangan lupa untuk makan dulu sebelum minum obat, ya! Namun, ingatlah untuk tidak mengonsumsi obat ini lebih dari 24 mg per hari, tegas laman Web MD. Lakukan sesuai resep dokter, jangan sembarangan.